Jika berbicara tentang perpustakaan, tentu hal itu tidak
asing lagi bagi telinga kita. Kita sudah mengenal istilah tersebut sejak kita
berada di sekolah tingkat dasar. Namun, apakah kita semua sudah mengenal
perpustakaan dengan sungguh-sungguh?
Berbicara tentang perpustakaan tentu yang ada di benak kita
adalah gambaran tentang tumpukan buku-buku. Jika beruntung maka buku-buku
tersebut tertata dengan rapi, namun jika perpustakaan hanya berfungsi sebagai
gudang buku, tentu akan menjadi pemandangan yang sangat tidak nyaman untuk mata.
Bila mengkaji lebih dalam suatu proses pendidikan,
seharusnya kita tidak boleh mengacuhkan peran perpustakaan. Karena perpustakaan
selalu menjadi bagian dari proses transfer ilmu yang merupakan tugas utama dari
pendidikan. Namun, kenyataan yang ada di banyak tempat, perpustakaan hanya
menjadi obyek yang pasif, yang peranannya hanya diperlukan ketika memang sangat
dibutuhkan.
Memang sekarang banyak gaung tentang sarjana ilmu
perpustakaan,seminar perpustakaan, dan lain sebagainya. Namun apakah hal itu
sudah bisa mendongkrak ketenaran perpustakaan dalam proses transfer ilmu
tersebut? Saya rasa masih jauh dari kata “sudah”. Meskipun tidak di semua
tempat, namun kata “belum” saya rasa masih sangat mendominasi.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini,
tentunya bisa membuka mata dan cara berfikir kita untuk mencari sumber-sumber
informasi yang sesuai jaman (up to date)
dalam kajian ilmu pengetahuan. Agar kazanah keilmuan kita lebih banyak, sehingga
kita akan mampu untuk tetap exis dalam persaingan hidup yang semakin ketat, dan
tentu keuntungan yang lebih utama adalah kita tidak akan ketinggalan informasi
terbaru dalam bidang keilmuan apapun.
Dengan banyaknya jenis perpustakaan yang ada sekarang ini,
tidak mustahil bahwa perpustakaan bisa menjadi obyek yang aktif untuk ikut
serta menjadi bagian dari proses transfer ilmu yang cakupannya lebih luas.
Untuk itu, perlu kita kaji lagi peran perpustakaan di dalam
proses pendidikan yang dilakukan semua institusi manapun. Tentu, jika peran
perpustakaan bisa lebih progress tanpa lagi menjadi sesuatu yang pasif maka
peran pendidik dalam proses transfer ilmu kepada anak didiknya akan lebih mudah
untuk dilaksanakan.