Minggu, 15 Maret 2015

MENGENAL PERAN PERPUSTAKAAN

Jika berbicara tentang perpustakaan, tentu hal itu tidak asing lagi bagi telinga kita. Kita sudah mengenal istilah tersebut sejak kita berada di sekolah tingkat dasar. Namun, apakah kita semua sudah mengenal perpustakaan dengan sungguh-sungguh?

Berbicara tentang perpustakaan tentu yang ada di benak kita adalah gambaran tentang tumpukan buku-buku. Jika beruntung maka buku-buku tersebut tertata dengan rapi, namun jika perpustakaan hanya berfungsi sebagai gudang buku, tentu akan menjadi pemandangan yang sangat tidak nyaman untuk mata.

Bila mengkaji lebih dalam suatu proses pendidikan, seharusnya kita tidak boleh mengacuhkan peran perpustakaan. Karena perpustakaan selalu menjadi bagian dari proses transfer ilmu yang merupakan tugas utama dari pendidikan. Namun, kenyataan yang ada di banyak tempat, perpustakaan hanya menjadi obyek yang pasif, yang peranannya hanya diperlukan ketika memang sangat dibutuhkan.

Memang sekarang banyak gaung tentang sarjana ilmu perpustakaan,seminar perpustakaan, dan lain sebagainya. Namun apakah hal itu sudah bisa mendongkrak ketenaran perpustakaan dalam proses transfer ilmu tersebut? Saya rasa masih jauh dari kata “sudah”. Meskipun tidak di semua tempat, namun kata “belum” saya rasa masih sangat mendominasi.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, tentunya bisa membuka mata dan cara berfikir kita untuk mencari sumber-sumber informasi yang sesuai jaman (up to date) dalam kajian ilmu pengetahuan. Agar kazanah keilmuan kita lebih banyak, sehingga kita akan mampu untuk tetap exis dalam persaingan hidup yang semakin ketat, dan tentu keuntungan yang lebih utama adalah kita tidak akan ketinggalan informasi terbaru dalam bidang keilmuan apapun.

Dengan banyaknya jenis perpustakaan yang ada sekarang ini, tidak mustahil bahwa perpustakaan bisa menjadi obyek yang aktif untuk ikut serta menjadi bagian dari proses transfer ilmu yang cakupannya lebih luas.


Untuk itu, perlu kita kaji lagi peran perpustakaan di dalam proses pendidikan yang dilakukan semua institusi manapun. Tentu, jika peran perpustakaan bisa lebih progress tanpa lagi menjadi sesuatu yang pasif maka peran pendidik dalam proses transfer ilmu kepada anak didiknya akan lebih mudah untuk dilaksanakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar